Diduga Gangster Dua Remaja Diamankan Warga Karaban, Polresta Pati Bergerak Cepat

PATI, JejakLensa.com – Suasana Desa Karaban, Kecamatan Gabus, mendadak memanas pada Minggu (23.45 WIB) ketika sekelompok warga memergoki dua remaja yang diduga terlibat aksi onar bergaya gangster atau “genster kreak” yang belakangan viral di berbagai daerah.

Diketahui, kedua remaja tersebut berinisial NAP (14) dan AH (13), keduanya merupakan warga Kecamatan Tambakromo. Informasi dugaan aksi gangster ini awalnya menyebar cepat melalui media sosial, membuat warga bereaksi spontan.

Aksi keduanya membuat warga geram hingga nyaris terjadi tindakan main hakim sendiri. Beruntung, sejumlah tokoh masyarakat bergerak cepat menenangkan massa, sembari menghubungi pihak berwajib. Kedua remaja itu akhirnya hanya bisa pasrah dan menangis saat diamankan.

Tak butuh waktu lama, Polresta Pati langsung turun tangan dan mengevakuasi keduanya dari lokasi Balai Desa Karaban untuk meredam situasi dan mencegah potensi amuk massa.

Kasus ini kini resmi ditangani oleh Sat Reskrim Polresta Pati. Polisi memastikan tidak ada korban maupun kerugian materiil dalam insiden tersebut.

“Langkah cepat ini dilakukan untuk menjaga kondusivitas. Kami mengapresiasi warga yang memilih melapor daripada melakukan tindakan yang dapat merugikan semua pihak,” ujar pihak kepolisian dalam keterangannya.

Polresta Pati juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera memberikan informasi apabila melihat kumpulan remaja yang melakukan aktivitas mencurigakan, khususnya yang mengarah pada aksi kriminalitas jalanan.

Fenomena remaja yang terlibat kelompok gangster, tawuran, hingga aksi ugal-ugalan semakin meresahkan. Peran keluarga menjadi penting untuk mencegah mereka terjerumus dalam pergaulan yang dapat merusak masa depan.

“Harap orang tua lebih memantau anaknya. Jangan sampai salah pergaulan yang akhirnya merugikan diri sendiri maupun orang lain,” pesan warga setempat.

Masyarakat juga diingatkan untuk tetap berhati-hati dalam perjalanan, menaati rambu lalu lintas, dan saling menghormati pengguna jalan lainnya. Upaya menjaga keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi seluruh masyarakat.

Kejadian di Karaban menjadi pengingat bahwa kewaspadaan dan kerja sama warga adalah kunci keamanan wilayah.

(Red.)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *